Seperti pada integral aljabar ataupun integral trigonometri, pada integral eksponen seringkali kita jumpai bentuk-bentuk yang mengharuskan kita menggunakan rumus integral parsial. Contoh soal 1: Jawab: u = x → du = dx. Dv = e x dx → v = e x ∫ udv = uv – ∫ v du. Ingat rumus trigonometri: -2 sinαsinβ = cos(α+β) – cos(α-β) sinαsinβ = - 2 1. Pakai rumus integral parsial. Microsoft Word - Contoh-contoh Soal dan Pembahasan Integral untuk SMA.doc Author: Purwanto Wahyudi Created Date.
Integral parsial ditandai dengan adanya fungsi yang jika diturunkan terus akan bernilai nol sehingga dalam hal ini hanya sebagian fungsi saja yang diintegralkan sedangkan yang lain diturunkan. Integral parsial digunakan ketika integral suatu fungsi tidak dapat diselesaikan dengan metode anti turunan sesuai definisinya. Integral parsial umumnya digunakan pada integral hasil kali dua fungsi yang secara umum berbentuk ∫ f(x).g(x) dx. Integral parsial ditandai dengan pemisalan salah satu fungsinya f(x) = U dan g(x) dx = dV, sehingga dihasilkan bentuk lain yang biasanya disimbolkan dengan ∫ U dV. Beberapa buku mungkin menggunakan simbol yang berbeda tetapi prinsipnya tetap sama. Pembahasan: Untuk contoh soal pertama ini kita akan coba bahas dengan dua cara yaitu dengan rumus integral parsial dan dengan tabel.
![Soal Soal](http://genggaminternet.com/wp-content/uploads/2015/08/jawaban-1.png)
Berikut cara pertama: Misal U = x + 2, dV = sin (x + π) dx.
Kali ini HMPSTI mempersembahkan E-Lecture pembahasan soal Kalkulus 2 tentang Integral Parsial. Semoga dengan adanya E-Lecture ini dapat membantu temen-temen dalam mengikuti pembelajaran di perkuliahan. Buat temen-temen yang mau request soal buat dibahas di E-Lecture, bisa langsung komen atau tulis mail di tombol yang di kanan, HMPSTI sangat terbuka dengan masukan,kritikan dan komentar, jadi silahkan komen di bawah ya! Thanks for watching! pexyoutube pexattrsrc=”pexattrwidth=””/pexyoutube.